Pada postingan saya
pada kesempatan ini akan membahas tentang Ilmu Sosial Dasar yang dikaitkan
dengan sistem komputer, pada hakikatnya ilmu sosial dasar haruslah diterapkan
dalam berbagai bidang ilmu karena ini dapat membantu kita dalam bersosialisasi
dengan orang banyak dalam bidang yang kita dalami sehingga menimbulkan suatu
keharmonisan dalam suatu lingkungan ilmu dalam kaitannya pada hal ini.
Sebelumnya kita harus mengetahui apa itu sistem komputer.
Sistem Komputer adalah sistem yang dibangun dan
dijalankan dengan menggunakan komputer
sebagai alat bantunya. Elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu
kesatuan untuk melaksanakan pengolahan data untuk menghasilkan informasi dengan
menggunakan perangkat komputer. Elemen-elemen yang saling berhubungan tersebut
adalah:
Komputer sendiri merupakan alat modern yang tidak bisa
dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor,
multimedia,bahkan
hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer semakin
berkembang
dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau
harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang komputerisasi
agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri. Atas dasar itu saya
mencoba membahasnya dalam bentuk paper dengan harapan dapat berguna bagi orang
lain khususnya bagi kami.
Banyak
sekali pembahasan tentang komputer, tapi saya mencoba menulis
paper dengan
judul Pengertian Sistem Komputer yang di jelaskan secara umum atau garis
besarnya saja
Sistem awalnya adalah dari bahasa Latin (systēma) dan
bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Teteapi bisa
juga di artikan sekumpulan obyek yang tergabung dalam suatu interaksi dan inter-dependensi
yang teratur. Sistem dibedakan menjadi
dua tipe
yaitu sistem diskrit dan sistem kontinu.
Sedangkan
pengertian sistem menurut sejumlah para ahli adalah :
1. L. James
Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
2. John Mc
Manama
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
3. C.W.
Churchman.
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
4. J.C.
Hinggins
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5. Edgar F
Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
6. Jerry
FithGerald
Menurutnya sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Menurutnya sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang
saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item
penggerak tertentu, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu
kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling
berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai
penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata sistem banyak sekali digunakan dalam percakapan
sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan
untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi
beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan
benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Sistem
memiliki beberapa komonen-komponen Komponen system diantarannya :
• Entitas –
objek yang sedang diamati dari sistem
• Atribut –
identitas dari entitas
• Aktivitas
– suatu masa yang mewakili proses suatu entitas
• Status –
kumpulan variabel yg dibutuhkan untuk
menggambarkan
sistem
• Kejadian –
Kejadian yg mengubah status system
Komputer adalah suatu alat yang dipakai untuk mengolah
data menurut prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya. Kata computer semula
dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan
aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir
eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai
untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Atau secara umum, komputer adalah piranti elektronik
yang terdiri dari rangkaian komponen yang terintegrasi yang bekerja dan
melaksanakan suatu tugas berdasarkan data matematika dan logika. Komponen dan
bagian-bagian utama dari komputer meliputi keyboard untuk memasukkan perintah,
monitor untuk melihat proses hasil tugas, dan CPU atau central processing unit
sebagai otak yang mengkoordinasikan berbagai instruksi dan hasil kerja.
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda
bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin
computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).
Menurut beberapa para ahli, komputer adalah :
Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat
elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses
input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan
hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah
sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang
dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input,
memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang
telah tersimpan di dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba
mendefinisikan secara berbeda tentang komputer. Namun, pada intinya dapat
disimpulkan bahwa komputer adalah
suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting,
yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi (output). Pengolahan data
dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik
(PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang
diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf,
simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat
bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Selain itu juga ada beberapa bagian lainnya dari
komputer yang berfungsi sebagai pendukung dan pelengkap, seperti mouse dan
printer. Mouse berfungsi untuk mempermudah proses mengerjakan perintah melalui
cursor atau pointer yang dapat digerakkan dan meloncat, sedangkan printer
digunakan untuk mencetak hasil pekerjaan komputer melalui kertas.
Beberapa sejarah singkat tentang komputer adalah
sebagai berikut.
Generasi Pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara
yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk
mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan
pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer.
Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah
komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam
pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan
komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode
rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu
mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama,
Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya
didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga
kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Pada
pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim
University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang
hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann
mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun
1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini
memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan
sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan
melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer
I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang
memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Komputer
Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
kode biner yang berbeda yang disebut bahasa mesin (machine language). Hal ini
menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri
lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat
komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk
penyimpanan data.
Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat
mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi,
radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai
pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik
membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat,
lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM
membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama
LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom,
dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan
oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks
untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada
dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di
Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development
Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin
dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan
singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi
kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat
diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket,
memory, sistem operasi, dan program.
Generasi Ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube
vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat
berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock)
menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument,
mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC
mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil
yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih
banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi
ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang
memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori
komputer.
Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas:
mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale
Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun
1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di
tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan.
Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer
tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling
berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling
berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer
tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses
tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network
atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat
besar.
Generasi Kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima
menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif
komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur
C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang
diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan
(artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar
dari pengalamannya sendiri.
Dari dua definisi diatas maka dapat di definisikan
Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat
lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input,
memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam
bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang
terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.
Komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan
sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan kata, pengolahan angka, dan
pengolahan gambar.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data
untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang
terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan
brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat
lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses
tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan
serta mengatur sistem komputer.
Atau sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait
untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari
sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak
(software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware).
Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah
program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu,
brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur
sistem komputer, dan set instruksi adalah perintah.
Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya
(brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan
perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen
yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti
apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling
berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak
tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan
lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen
yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti
apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada
manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut jika tidak ada
softwarenya.
System
komputer erat dikaitkan dengan hardware saja, padahal system komputer juga
mempelajari tentang pemrograman meskipun sedikit.
Pada awalnya semua operasi pada sebuah sistem komputer
ditangani oleh hanya seorang pengguna. Sehingga semua pengaturan terhadap
perangkat keras maupun perangkat lunak dilakukan oleh pengguna tersebut. Namun
seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi pada sebuah sistem komputer,
pengaturan ini pun diserahkan kepada Sistem Operasi tersebut. Segala macam
manajemen sumber daya diatur oleh Sistem Operasi.
Pengaturan perangkat keras dan perangkat lunak ini
berkaitan erat dengan proteksi dari perangkat keras maupun perangkat lunak itu
sendiri. Sehingga, apabila dahulu segala macam proteksi terhadap perangkat
keras dan perangkat lunak agar sistem dapat berjalan stabil dilakukan langsung
oleh pengguna maka sekarang Sistem Operasi-lah yang banyak bertanggung jawab
terhadap hal tersebut. Sistem Operasi harus dapat mengatur penggunaan segala
macam sumber daya perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seiring dengan maraknya berbagi
sumberdaya yang terjadi pada sebuah sistem, maka Sistem Operasi harus dapat
secara pintar mengatur mana yang harus didahulukan. Hal ini dikarenakan,
apabila pengaturan ini tidak dapat berjalan lancar maka dapat dipastikan akan
terjadi kegagalan proteksi perangkat keras.
Dengan hadirnya multiprogramming yang memungkinkan
adanya utilisasi beberapa program di memori pada saat bersamaan, maka utilisasi
dapat ditingkatkan dengan penggunaan sumberdaya secara bersamaan tersebut, akan
tetapi di sisi lain akan menimbulkan masalah karena sebenarnya hanya ada satu program
yang dapat berjalan pada satuan waktu yang sama. Akan banyak proses yang
terpengaruh hanya akibat adanya gangguan pada satu program.
Sebagai contoh saja apabila sebuah harddisk menjadi
sebuah sumberdaya yang dibutuhkan oleh berbagai macam program yang dijalankan,
maka bisa-bisa terjadi kerusakan harddisk akibat suhu yang terlalu panas akibat
terjadinya sebuah situasi kemacetan penggunaan sumber daya secara bersamaan
akibat begitu banyak program yang mengirimkan request akan penggunaan harddisk
tersebut.
Di sinilah proteksi perangkat keras berperan. Sistem
Operasi yang baik harus menyediakan proteksi yang maksimal, sehingga apabila
ada satu program yang tidak bekerja maka tidak akan menggangu kinerja Sistem
Operasi tersebut maupun program-program yang sedang berjalan lainnya.
Selain itu, pada operasi system computer, Secara umum,
sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang terhubung
melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Umumnya, setiap device
controller bertanggung jawab atas sebuah hardware spesisfik. Setiap device dan
CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya
beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk
mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses
memori.
Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya
lebih kompleks.
Untuk
meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus . Tiap bus
merupakan
jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor,
GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal
dengan nama FSB (Front Side Bus) . Sementara perangkat lain yang lebih lambat
dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus
lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini
digunakan sebuah bridge .
Tanggung
jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga
mempengaruhi
sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus controller atau
dikenal
sebagai bus master . Bus master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu
waktu, bus hanya berisi data dari satu buah device .
Pada
prakteknya bridge dan bus master ini disatukan dalam sebuah chipset
.Jika
komputer dinyalakan, yang dikenal dengan nama booting, komputer akan
menjalankan
bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang disimpan dalam ROM yang
berbentuk chip CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) . Chip CMOS
modern biasanya bertipe EEPROM(Electrically Erasable Programmable Read Only
Memory), yaitu memori non-volatile (tak terhapus jika power dimatikan) yang
dapat ditulis dan dihapus dengan pulsa elektronik. Lalu bootsrap program ini
lebih dikenal sebagai BIOS (Basic Input Output System) . Bootstrap program
utama, yang biasanya terletak di Motherboard akan memeriksa hardware-hardware
utama dan melakukan inisialisasi terhadap program dalam hardware yang dikenal
dengan nama firmware . Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan meload
kernel sistem operasi ke memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem
operasi. Dari sini program sistem operasi akan menunggu kejadian tertentu.
Kejadian ini akan menentukan apa yang akan dilakukan sistem operasi berikutnya
( event-driven ). Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan
munculnya interrupt dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini
disebut Interrupt-driven. Interrupt dari hardware biasanya dikirimkan melalui
suatu signal tertentu, sedangkan software mengirim interrupt dengan cara
menjalankan system call atau juga dikenal dengan istilah monitor call .
System/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu interrupt khusus yang
dihasilkan oleh software karena adanya masalah atau permintaan terhadap layanan
sistem operasi. Trap ini juga sering disebut sebagai exception . Setiap
interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service
Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk menentukan tindakan
yang harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang
membuat komputer memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki
sumber interrupt dan dengan cara menggunakan alamatalamat ISR yang disimpan
dalam array yang dikenal sebagai interrupt vector di
mana sistem
akan memeriksa Interrupt Vector setiap kali interrupt terjadi.
Arsitektur
interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang
di-
interrupt . Pada komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang
tetap, sedangkan pada komputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama
dengan informasi state saat itu.