Pages

Minggu, 14 Desember 2014

MANAJEMEN PROYEK DAN RESIKO

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pada perencanaan pembuatan proyek sebuah sistem, diperlukan berbagai macam komponen yang terlibat didalamnya. satu hal yang harus diperhatikan / diutamakan oleh seorang manajer proyek dalam melakukan perencanaan adalah menghitung, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, resiko yang akan terjadi dalam proses pengerjaan.
Dalam dunia IT tentu banyak terjadi persaingan, entah dari dari pihak perseorangan, Perusahaan, maupun mancakup yang lebih luas lagi. Untuk itu kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu Resiko dalam Manajemen Proyek? Resiko Proyek adalah peristiwa tidak pasti yang bila terjadi memiliki pengaruh positif atau negatif terhadap minimal satu tujuan proyek (waktu, biaya, ruang lingkup, mutu). Risiko mungkin memiliki satu atau lebih penyebab, yang bila terjadi memiliki satu atau lebih dampaknya terhadap manajemen.
Dan apabila kita garis besarkan secara keseluruhan maka yang dimaksud dengan Manajemen Proyek dan Resiko adalah proses sistematis untuk merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon risiko proyek. Tujuannya untuk meningkatkan peluang dan dampak peristiwa positif, dan mengurangi peluang dan dampak peristiwa yang merugikan proyek atau dapak negatifnya.
Dalam peenerapannya sebuah teknologi dalam perusahaan memerlukan perencanaan yang strategis khususnya penerapan teknologi pada manajemen proyek, agar penerapan dapat sesuai dengan tujuan bisnis yang diharapkan oleh perusahaan. Jika penerapan teknologi informasi dalam manajemen proyek tidak sesuai dengan tujuan bisnis yang diinginkan maka akan menimbulkan risiko.
Risiko yang timbul akibat dari penerapan teknologi informasi yang salah dalam manajemen proyek akan menyebabkan proses bisnis yang tidak optimal, kerugian finansial, menurunnya reputasi perusahaan, bahkan hancurnya perusahaan. Pada kenyataaannya penerapan manajemen proyek teknologi informas itu sendiri membutuhkan investasi yang cukup besar, dan seiring dengan teknologi yang terus berkembang dari waktu ke waktu, membuat proses manajemen proyek pun menjadi semakin sulit, karena harus memahami teknologi yang baru. Dengan adanya manajemen risiko proyek yang didukung dengan penggunaan hardware diharapkan dapat membantu perusahaan dalam hal meminimalkan tingkat kerugian yang tidak diinginkan oleh.
Dalam kasus pembobolan Dana Bank Mandiri Rp18 Miliar yang telah terungkap disebutkan bahwa, tersangka pelaku pembobolan dana nasabah berinisial R yang merupakan karyawan Bank Mandiri yang sudah ditangkap di Depok. Ia menjelaskan, J berhasil mempengaruhi R sehingga telah beberapa kali mentransfer dana nasabah Bank Mandiri ke rekening teman J berinisial E dengan total dana Rp18 miliar. Menurut dia, transfer dana nasabah itu dapat dilakukan dengan cepat karena nasabah yang dibobol merupakan nasabah prioritas Bank Mandiri.
2. PERMASALAHAN
Dari masalah yang telah diungkapkan diatas, dijelaskan bahwa setiap orang baik itu dari karyawan maupun direktur yang memiliki jabatan yang tinggi memiliki sebuah resiko. Resiko ini tentunya terkait dengan status dia menjabat di perusahaan itu maupun diperbankan.
Dengan demikina kesimpulan dari masalah yang terkait diatas adalah bahwasanya setiap manajemen dalam dunia perbankan memiliki resiko yang mungkin dapat mengakibatkan perusahaan ataupun perbankan itu sendiri menjadi rugi, sudah di jelaskan bahwa setiap resiko itu memiliki pengaruh positif atau negatif terhadap minimal satu tujuan proyek (waktu, biaya, ruang lingkup, mutu). Dalam hal ini tentunya yang dirugikan dalam prioritas utama adalah biaya.
3. METODOLOGI
Mengenai Metodologi / Solusi, dimana disini juga dijelaskan cara mendapatkan sebuah materi yang ada pada pembahasan sebelumnya. Dalam Metodologi tentunya ada sebuah perencanaan, dimana dalam Manajemen Proyek dan Resiko ada 4 aktifitas yang perlu diperhatikan dalam sebuah perencanaan / Solusi yang akan dipecahkan yaitu :
1. Membangun suatu skala yang merefleksikan kemungkinan risiko yang dirasakan.
2. Menggambar konsekuensi risiko
3. Memperkirakan pengaruh risiko pada proyek dan produk
4. Memcatat keseluruhan akurasi proyeksi-proyek risiko sehingga akan tidak ada kesalahpahaman.
Jadi untuk menemukan solusi sebuah risiko kita perlu perhatikan 4 aktifitas yang yang ada pada penjelasan diatas. Maka akan diperoleh sebuah Metodologi yaitu yang disebut dengan risiko yang dapat diramalkan dimana risiko ini diekstrapolasi dari pengalaman proyek sebelumnya.
Dimana untuk membangun suatu skala kemungkinan terjadinya resiko yang dirasakan adalah dengan meramalkan sebuah resiko tersebut, dengan diramalkannya sebuah resiko maka akan diperoleh suatu gambaran yang konsekuen dimana resiko ini dapat kita ekstrapolasi. Dengan demikian akan diperoleh pengertian dari manajemen proyek yaitu penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan ketrampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja. Dalam manajemen proyek, perlunya pengelolaan yang baik dan terarah karena suatu proyek memiliki keterbatasan sehingga tujuan akhir dari suatu proyek bisa tercapai. Yang perlu dikelola dalam area manajemen proyek yaitu biaya, mutu, waktu, kesehatan dan keselamatan kerja, sumberdaya, lingkungan, resiko dan sistem informasi.

Minggu, 30 November 2014

ARRAY 1 DAN MULTIDIMENSI

PENGERTIAN ARRAY
Suatu Array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama dimana masing-masing elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu variabel).
Disini saya akan membahas tentang Array Satu Dimensi dan Array Multi-dimensi
Pengertian Array Satu Dimensi Menurut Beberapa Sumber
Array satu dimensi adalah struktur data yang statis mempunyai satu nama tetapi memiliki banyak tempa.
Array satu dimensi atau dalam variabel beberapa literatur disebut sebagai larik, adalah suatu tipe variabel yang berisi kumpulan data dengan setiap element datanya bertipe sama.
Array satu dimensi merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang diakses hanya melalui 1 indeks atau subskrip..

Pengertian Array Multi-dimensi Menurut Beberapa Sumber
Array multi-dimensi merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpuln data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui banyak indeks atau subskrip.
Array multi-dimensi merupakan array yang mempunyai
ukuran lebih dari dua.




Definisi Array
Array atau dalam beberapa literatur disebut sebagai larik, adalah suatu tipe variabel yang berisi kumpulan data dengan setiap elemen datanya bertipe sama. Setiap komponen atau elemen array dapat diakses dan dibedakan melalui indeks yang spesifik dimana jumlahnya sebanyak ukuran array tersebut dikurangi satu (karena perhitungan indeks dimulai dari nol).

Fungsi Array
Sebagai langkah efisiensi penggunan memori komputer, sebab data elemen array dialokasikan pada suatu deretan sel memori tertentu. Hal ini jauh lebih efisien dibandingkan dengan jika kita mendefinisikan masing – masing data pada suatu variabel tersendiri yang pastinya akan banyak menyita memori.

Fungsi Array
Agar memudahkan programmer dalam menyusun aplikasi yang berhubungan dengan banyak data terutama dalam masalah pencarian dan pengurutan data secara cepat.

Deklarasi Array Satu Dimensi
Bentuk umum : tipe_var nama_var[ukuran];

Deklarasi Array Multidimensi
Array dapat pula digunakan untuk menangani kumpulan data yang memiliki dimensi lebih dari satu, misalnya untuk penanganan pada matriks. Bentuk umumnya : tipe_var nama_var[ukuran 1][ukuran 2] ... Contoh : int iMatriks[2][2]={ {10, 2}, {2, 4}};

Array Subscript
Array subscript adalah nilai atau expresi (pernyataan) dalam tanda kurung setelah nama array untuk menunjukkan elemen array mana yang harus diakses (indeks). Contoh :
x[2] �� 2 = array subscript n=10; x[n – 8] �� n – 8 = array subscript


Mengakses Elemen Array
Untuk dapat mengakses elemen - elemen array sebagian besar sama seperti tipe variabel lainnya, tapi kita harus menyertakan indeksnya yang bisa didapat secara langsung atau menggunakan subscript. Contoh : ... int x[2]; x[1]=10; printf(“%d”, x[1]); ...

Inisialisasi Array
Array dapat diinisialisasi secara langsung pada saat prtama kali dideklarasikan (efisien untuk array berdimensi sedikit). Contoh : int x[2]={1, 2}; Array dapat dideklarasikan terlebih dahulu, baru kemudian diisi elemennya. Contoh : int x[2]; x[0]=1; x[1]=2;

Pencarian Dan Pengurutan Menggunakan Array
Dengan menggunakan array, maka kita dapat lebih mudah untuk melakukan pencarian dan pengurutan berdasarkan pada indeks elemen array tersebut.

Algoritma Pencarian Array
Asumsikan bahwa target yang dicari belum ditemukan Mulai dengan melakukan inisialisasi elemen – elemen array Ulangi jika target belum ditemukan dan masih terdapat elemen array yang belum dibaca Jika elemen yang dicari belum sesuai dengan target, maka Asumsikan kembali bahwa target belum ditemukan Jika tidak, maka Lanjutkan ke elemen array selanjutnya Jika target ditemukan, maka Kembalikan indeks target sebagai hasil pencarian Jika tidak, maka Kembalikan nilai -1 sebagai hasil pencarian

Algoritma Pengurutan Array Menggunakan Metode Urut
Seleksi Untuk setiap nilai dari isi dari 0 sampai n-2 Cari min yang merupakan indeks yang memuat elemen terkecil dari subarray yang belum terurut dari indeks isi hingga n-1 Jika isi bukan elemen terkecil (min) Tukar elemen terkecil dengan elemen isi Array Multidimensi Adalah array yang terdiri atas lebih dari dua atau lebih dimensi, biasanya digunakan untuk menangani tabel data, matriks dan objek dua dimensi lainnya.
Contoh :
int x[2][2];
x[0][0] x[0][1]

x[1][0] X[1][1]

Struktur Array Multidimensi : spasi
<A>…..:…..array…..<B>…..of…..array…..<C>…..of <D>;
A adalah nama array
B,C adalah batas interval indek array
D adalah tipe data dari array
spasi


Apabila batas interval indek array tidak ditentukan, maka hal ini berarti array merupakan array dua dimensi dengan sifat dinamis.Namun apabila anda menentukan batas interval tersebut, maka itu berarti merupakan array dua dimensi dengan sifat statik.


Apabila anda memilih array dengan sifat atau karakteristik yang dinamis, maka setiap kali sebelum menggunakan array tersebut anda harus inisialisasi indek array tersebut dengan prosedur SetLength.


Array multidimensi merupakan nilai array yang bertipe array. Pada Turbo Pascal, jumlah dimensi dari array tidak dibatasi. Namun yang paling umum dipakai adalah array berdimensi dua.


Dalam array multidimensi terdiri atas baris (row) dan kolom (column). Index pertama adalah baris dan yang kedua adalah kolom .
SYNTAX
Type nama_array =ARRAY[bawah..atas, bawah..atas] of tipe_data;
var variabel_array : nama_array;

atau dengan menggunakan statemen var :
SYNTAX var variabel_array : ARRAY[bawah..atas, bawah..atas] of tipe_data;
Pernyataan berikut membentuk suatu array integer dengan nama bilangan , 10 x 10 elemen (100).
type matriks = ARRAY [1..10, 1..10] of integer;
var AKU: matriks;

untuk memasukkan tiap elemen maka, diperlukan suatu procedure dengan mempergunakan struktur pengulangan for ...do tersarangseperti berikut:
procedure ISI_MATRIK(AKU:matriks; m,n:integer);
var
i,j: integer; {faktor pengulang}
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
read(A[i,j]);
end;
readln ;{ini memungkinkan kita menulis tiap baris elemen}
end;
untuk menampilkan tiap elemen maka, digunakan struktur pengulangan for ...do tersarang seperti berikut
procedure TULIS_MATRIK(AKU:matriks; m,n:integer);
var i,j: integer; {faktor
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
write(A[i,j]:6);
end;
writeln ; {ini memungkinkan kita menulis elemen dalam baris dan kolom }
end;
end;

Kamis, 27 November 2014

MAKALAH MANAJAMEN RESIKO DAN PROYEK PART 3

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah softskill ”MANAJEMEN PROYEK & RESIKO”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini sehinggga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dan tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Dosen pembimbing yang telah membimbing kami.
Dalam penyusunan makalah ini kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri maupun kepada pembaca umumnya.
                                                                     Bekasi , 26 November 2014
                                                                                                          
                                                                                       
                                                                                          Penyusun
                                                                                                        
                                                                                         Kelompok 3
   DAFTAR ISI
    1.      Kata pengantar
    2.      Pengertian manajamen proyek
    3.      Tujuan manajemen proyek
    4.      Contoh manajamen proyek
    5.      Konsep manajamen proyek
    6.      Manfaat manajamen resiko
    7.      Konsep-konsep yang berhubungan dengan manajamen resiko
    8.      Sumber resiko

PENUTUP


KESIMPULAN

Rabu, 26 November 2014

Manajemen Proyek dan Resiko

Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan sebuah proses terpadu dimana individu-individu sebagai bagian dari organisasi yang dilibatkan untuk merencanakan, mengorganisasikan, menjalankan dan mengendalikan aktifitas-aktifitas, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus menerus seiring dengan berjalannya waktu. Agar proses manajemen berjalan lancar, diperlukan sistem serta struktur organisasi yang solid. Pada organisasi tersebut, seluruh aktifitasnya haruslah berorientasi pada pencapaian sasaran. Organisasi tersebut berfungsi sebagai wadah untuk menuangkan konsep, ide-ide manajemen. Jadi dapat dikatakan bahwa manajemen merupakan suatu rangkaian tanggung jawab yang berhubungan erat satu sama lainnya.
Pengertian Proyek
Proyek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai sasaran yang dinyatakan secara kongkrit serta harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat-alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga dibutuhkan pengelolaan dan kerjasama yang berbeda dari yang biasanya digunakan. Menurut DI Cleland dan Wr. King (1987), proyek merupakan gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi sementara untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah penerapan dari pengetahuan, ketrampilan, ‘tools and techniques’ pada aktivitas-aktivitas proyek supaya persyaratan dan kebutuhan dari proyek terpenuhi. Proses-proses dari manajemen proyek dapat dikelompokkan dalam lima kelompok yaitu : ‘initiating process, planning process, executing process, controlling process dan closing process’.
Bilamana dibandingkan dengan definisi dari proyek, maka semua ‘pekerjaan yang lain’ dianggap sebagai suatu rutinitas belaka. Suatu pekerjaan rutin biasanya berlangsung secara kontinu, berulang-ulang dan berorientasi ke proses. Sebagai suatu proses yang terus menerus, pekerjaan yang rutin tidak dianggap suatu proyek.

Pengertian Resiko
Risiko merupakan kombinansi dari probabilitas suatu kejadian dan konsekuensi dari kejadian tersebut.

Jenis-jenis Risiko
  1. Risiko Operasional
  2. Risiko Finansial
  3. Hazard Risk
  4. Strategic Risk
Manajemen Resiko
Manajemen resiko adalah proses pengukuran atau penilaian resiko serta pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu.

Proses Manajemen Risiko
  1. Perencanaan manajemen Risiko
Ada 4 macam perencanaan dalam sebuah resiko, namun saya hanya akan mengambil satu contoh yang akan saya kaitkan dalam kasus Bab 1 yaitu proses memutuskan bagaimana mendekati dan melaksanakan aktivitas manajemen risiko untuk proyek. Dalam hal ini sebuah proses diharapkan melaksanakan dengan koridor manajemen yang sudah ditentukan, seorang karyawan Bank yang tidak melaksanakan aktivitasnya sebagai mana yang sudah ditentukan dalam manajemen yang sudah ditentukan maka akan melakukan tindakan yang berhubungan dengan penggelapan uang nasabahnya. Hal ini tidak sesuai dengan Perencanaan manajemennya, maka hal ini akan merugikan (Bersifat Negatif) dalam resiko proyek..

  1. Identifikasi Risiko
Ada 3 macam dalam identifikasi resiko, namun dalam kasus ini saya akan menjelaskan satu saja yang terkait dengan kasus Bab 1 yaitu peserta yang terlibat: manajer proyek, anggota tim proyek, anggota manajemen risiko, ahli teknis diluar tim proyek, customer, user, dan ahli manajemen risiko. Kalau kita lihat dalam identifikasi maka akan mencakup semua anggota yang ada dalam sebuah manajemen resiko. Dalam kasus Bab 1 bisa dijelaskan bahwasanya anggota karyawan bank dan nasabah (bisa dikatakan costumer) terkait dalam suatu identifikasi sebuah resiko.

  1. Analisis Risiko Kualitatif Dan Kuantitatif
Dalam sebuah analisi ini ada dua yang akan saya jelaskan, sesuai dengan apa yang akan dibahas yaitu Kualitatif dan Kuantitatif. Pertama adalah kualitatif dimana dalam pembahasan ini dibagi menjadi 2 yaitu :

 KUALITATIF
Menilai prioritas risiko teridentifikasi menggunakan peluang terjadinya dan     dampaknya terhadap tujuan proyek bila risiko itu terjadi.
Menilai faktor-faktor lain seperti kerangka waktu dan tolerasi risiko dari kendala biaya, jadwal, ruang lingkup, dan mutu.
KUANTITATIF
 yaitu ada dua jenis pembahasan dalam sebuah manajemen risiko dan proyek, yaitu :
Sebuah Analisa risiko Dikerjakan berdasarkan risiko yang diprioritaskan oleh proses analisis risiko kualitatif.
Proses menggunakan teknik seperti simulasi montecarlo dan pohon keputusan.

Sabtu, 01 November 2014

TUGAS SOFTSKILL

PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK
Manajemen Proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan,keahlian dan ketrampilan,cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja,waktu,mutu dan keselamatan kerja.
Ada tiga garis besar untuk menciptakan berlangsungnya sebuah proyek, yaitu :
1.Perencanaan
Untuk mencapai tujuan,sebuah proyek perlu suatu perencanaan yang matang.Yaitu dengan meletakkan dasar tujuan dan sasaran dari suatu proyek sekaligus menyiapkan segala program teknis dan administrasi agar dapat diimplementasikan.
Merupakan implementasi dari perencanaan yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek yang meliputi sumber daya (biaya,tenaga kerja,peralatan,material),durasi dan progres waktu untuk menyelesaikan proyek.
Pengendalian mempengaruhi hasil akhir suatu proyek.Tujuan utama dari utamanya yaitu meminimalisasi segala penyimpangan yang dapat terjadi selama berlangsungnya proyek.
- Kontrol terhadap proyek lebih baik, sehingga proyek bisa sesuai dengan scope, biaya, sumberdaya dan waktu yang telah ditentukan.
- Meningkatkan kualitas.
- Meningkatkan produktifitas.
- Bisa menekan resiko yang timbul sekecil mungkin.
- Koordinasi internal yang lebih baik.
- Meningkatkan semangat, tanggung jawab serta loyalitas tim terhadap proyek, yaitu dengan penugasan yang jelas kepada masing-masing anggota tim.
1. Pembangunan cepat, kualitas bagus dan harga murah.

2. Suasana kerja yang menyenangkan, kompak dan adanya sikap saling    
    menghargai antara sesama rekan kerja, bawahan dengan atasan serta atasan 
    terhadap bawahan.
3.  Para Manager dalam manajemen proyek dapat bertindak sebagai pemimpin.
4.  Terpenuhinya hak-hak dan tanggung jawab karyawan dengan baik.

5. Suasana kerja yang menyenangkan, kompak dan adanya sikap saling 

    menghargai antara sesama rekan kerja, bawahan dengan atasan serta atasan 
    terhadap bawahan.

6.  Para Manager dalam manajemen proyek dapat bertindak sebagai pemimpin.
7.  Terpenuhinya hak-hak dan tanggung jawab karyawan dengan baik.
                          
Tujuan Manajemen Proyek
- Efisiensi, baik dari sisi biaya, sumber daya maupun waktu.
Ciri-ciri Manajemen Proyek
Sumber :
Disusun Oleh : Muhammad solihin
                       Raka purushadika

Minggu, 28 September 2014

Perkmbangan Komputer Dari Generasi ke Generasi


Sejarah Perkembangan Komputer Sebelum tahun 1940 Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya dapat mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik mahupun elektronik. Saat ini, komputer dan peranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Di antaranya adalah sistem komputer di pasar raya yang mampu membaca kod barang belanjaan, pusat telefon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, serta jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia. Komputer ada 4 golongan yaitu: 1. Peralatan manual: Iaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia 2. Peralatan Mekanik: Iaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual 3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik 4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh Beberapa peralatan yang telah digunakan sebagai alat hitung sebelum ditemukannya komputer :
a. Abacus
Muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, Abacus kehilangan popularitasnya.
b. Kalkulator roda numerik ( numerical wheel calculator )
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.
c. Kalkulator roda numerik 2
Tahun 1694 seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
d. Kalkulator Mekanik
Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Saat ini komputer sudah semakin canggih akan tetapi komputer sebelumnya tidak secanggih,sekecil seperti sekarang berikut adalah generasi komputer dari pertama hingga sekarang .
Berikut perkembangan komputer dari Generasi ke Generasi :
GENERASI PERTAMA

Pada generasi pertama ini beberapa komputer dengan kemampuan sederhana telah ditemukan, beberapa merupakan komputer yang dibuat semata-mata untuk membantu kegiatan peperangan yang sedang marak terjadi di berbagai belahan dunia.

Awal generasi konputer ditandai dengan kemampuan komputer untuk menyimpan program dalam memori. Sebelumnya komputer mekanik dan elektrik tidak menyimpan program dalam memori, tapi program-program ditulis dalam kartu yang dilubangi kemudian dieksekusi yang disebut dengan punch card. Pada komputer stored-program komputer dikontrol oleh program yang disimpan di memori komputer. Program dibuat dengan menggunakan bahasa mesin yang terdiri dari bilangan 1 dan 0. Komputer yang ada di generasi pertama antara lain:

1. ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer)


ENIAC dirancang oleh Dr. J. Presper Eckert dan Dr. John W. Mauchly dari Moore School, Universitas Pennsylvania pada tahun 1943 dan selesai pada tahun 1945.
Secara fisik ENIAC adalah komputer raksasa yang beratnya mencapai 30 ton dan bisa dimasukin manusia karena ukurannya yang sangat besar. Sebagai perangkat inputnya digunakan card reader IBM dan perangkat outputnya digunakan punch card. Teknologi yang digunakan ENIAC adalah tabung hampa yang merupakan karakteristik dari komputer generasi pertama.
ENIAC
Kompunen utama dari ENIAC terdiri dari rangkaian dasar yaitu sebagai berikut:
·         Akumulator, berfungsi sebagai register pemroses (kemampuan membaca), ENIAC mampu melakukan 5000 penjumlahan atau pengurangan sederhana dalam tiap detiknya.
·         Inisiator, melakukan tugas-tugas khusus seperti melakukan power atau mematikannya.
·         Pemrogram utama, berfungsi untuk mengendalikan eksekusi program.
·         Multiplier, berfungsi sebagai bagian dari proses utama, ENIAC dapat melakukan 385 operasi perkalian perdetik.
·         Pembagi/pencari akar pangkat, dapat melakukan 40 proses pembagian perdetik dan 3 proses pencarian akar pangkat per detik.
·         Gate, melakukan operasi logic ‘AND’.
·         Buffer, melakukan operasi logic ‘OR’.
·         Pencetak, berfungsi untuk menampilkan hasil proses.
·         Unit sinkronisasi, berfungsi untuk proses sinkronisasi antar komponen.
·         Tabel fungsi, digunakan untuk pemrograman.
Namun seiring berkembangnya jaman dan banyak ditemukan penemuan-penemuan baru maka ENIAC pun mulai ketinggalan dari yang lain pada saat itu. Dan pada tahun 1955 ENIAC secara resmi dimatikan.

2. EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)
EDVAC merupakan kelanjutan dari ENIAC. Eckret dan Mauchly secara resmi mempublikasikannya pada tahun 1947. EDVAC dirancang sebagai komputer serbaguna, dapat digunakan untuk berbagai tujuan. 
Komputer ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pada Laboratorium Riset Balistik milik departemen pertahanan Amerika Serikat. Aplikasi yang dapat diselesaikan adalah perhitungan besar sudut rudal balistik sehingga rudal tepat mengenai sasaran. Program sepenuhnya disimpan dalam memori komputer. Ide pembangunan EDVAC tidak terlepas dari konsep dasar komputer modern Dr. John Von Neumann dalam “A very high-speed automatic digital computing system, and in particular with its logical control”. 

Beberapa organisasi dasar komputer EDVAC adalah sebagai berikut:
·         Reader-Recorder, berfungsi untuk membaca dan merekam inputan.
·         Control Unit, bagian yang mengendalikan dan mengelola seluruh komponen komputer.
·         Dispatcher (Pengatur), bagian ini berfungsi sebagai penterjemah permintaan dari bagian kendali dan memori dan meneruskan jalur kendali pada komponen-komponen lain.
·         High-speed Memory, terdiri dari dua buah bagian memori, masing-masing memorinya memiliki 64 baris dan setiap baris memiliki kapasitas 8 word.
·         Computer, berfungsi untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
·         Timer.
EDVAC
EDVAC cukup efisien dan berarti pada saat itu. Digunakan sampai tahun 1961 sebelum digantikan oleh BRLSEC komputer elektrinik pertama yang sepenuhnya dirancang oleh BRL (Ballistics Research Laboratory)
3. UNIVAC I (Universal Automatic Computer I)
UNIVAC merupakan rancangan Eckret dan Mauchly berikutnya setelah EDVAC. Mereka mendirikan perusahaan “The Eckret-Mauchly Computer Company” dengan UNIVAC I sebagai produk pertamanya. Merupakan komputer komersila pertama yang dipasarkan sejak tahun 1951 sampai tahun 1958 telah dibuat 46 buah UNIVAC I untuk berbagai kepentingan seperti biro sensus departemen perdagangan Amerika, Universitas New York, perusahaan asuransi Prudential, dan perusahaan General Electric. Fitur dari UNIVAC I adalah sebagai berikut:
·         Memori utama terdiri dari 1000 word yang masing-masing memiliki 12 karakter.
·         Instruksi terdiri dari 6 karakter alphanumeric.
·         Mampu melakukan 1000 perhitungan per detik.
·         Digit dipresentasikan menggunakan aritmetik excess-3 (“XS3″) BDC (Binary Codec Decimal).
·         Digunakan untuk aplikasi bisnis dan administrasi.
UNIVAC I

Eckret-Mauchly

Komputer-komputer diatas merupakan sedikit dari komputer yang diciptakan pada generasi pertama. Masih banyak lagi komputer yang dirancang pada generasi pertama dengan perusahaan yang berbeda. 
Ciri-ciri umum dari komputer generasi pertama adalah sebegai berikut :
1.      Teknologi dasarnya menggunakan tabung hampa (Vaccum Tube).
2.      Program dibuat dengan bahasa mesin.
3.      Menggunakan konsep Stored-program.
4.      Memori utama menggunakan teknologi Magnetic Core Storage.
5.      Ukuran fisik komputer besar.
6.      Fisik komputer cepat panas.
7.      Membutuhkan daya listrik yang besar.

Generasi awal ini rata-rata memiliki kapasitas penyimpanan serta kecepatan pemrosesan yang masih kecil, sebagai berikut:

Kapasitas penyimpanan : 1000 - 4000 byte
Kecepatan pemrosesan : 2000 instruksi per detik
Bahasa pemrograman yang digunakan masih bahasa pemrograman tingkat rendah

GENERASI KEDUA

Generasi kedua diawali dengan perubahan teknologi dasar pembangunan rangkaian. Pada generasi pertama teknologi dasar yang digunakan adalah tabung hampa, nah pada generasi kedua teknologi dasar yang digunakan adalah transistor. Transistor adalah semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, switch, modulasi sinyal dan lain-lain. Fungsi tabung hampa Trioda-Fleming tercakup didalamnya. Transistor secara resmi dibuat pada tahun 1947 oleh William Shockley, John Bardeen, dan Walter Brattain dari Bell Telephone Laboratories. Penemuan transistor merupakan awal teknologi komputer generasi kedua sebagai pengganti tabung hampa. Ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan komputer generasi pertama. Beberapa komputer pada generasi kedua adalah sebagai berikut:
1. DEC PDP-1 (Digital Equipment Corporation Programmable Data Processor-1)
DEC adalah perusahaan yang didirikan oleh Ken Olson dan Harlan Anderson pada tahun 1957. PDP-1 adalah mesin 18-bit yang pertama dibangun oleh DEC. Komputer interaktif berukuran kecil. Mesin ini dikenalkan oleh DEC pada tahun 1960 sebagai komputer komersial. Komponen-komponen dasar PDP-1 adalah:
1.      Pemrosesan pusat terdiri dari bagian kendali, elemen aritmatik, pengalamatan memori dan register.
2.      Sistem memori memiliki kapasitas sampai 4096 word (1 word = 18 bit) dan dapat diperluas sampai 65536 word.
3.      Piranti input-output: monitor CRT berdiameter 16 inci dengan 1024 x 1024 titik, light pen danparallel drum.

DEC PDP-1

2. UNIVAC III
UNIVAC III diperkenalkan pada tahun 1962. Mesin ini merupakan pengembangan dari UNIVAC I dan UNIVAC II. Memorinya dibuat sebagai tumpukan 29 balok dari 4096 core. Bagian pemroses pusat memiliki 15 register indeks. Sistem operasi yang digunakan untuk mengatur sistem dikenal dengan nama CHIEF atau BOSS.
Ciri khas dari komputer generasi kedua adalah sebagai berikut:
1.      Teknologi dasar rangkaiannya adalah transistor.
2.      Menggunakan bahasa pemrograman seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL, dan lain-lain.
3.      Kapasitas memori utama lebih besar dengan kemampuan menyimpan puluhan ribu karakter.
4.      Menggunakan memori sekunder berupa magnetic tape dan magnetic disk untuk menambah kapasitas penyimpanan.
5.      Aplikasi yang dijalankan untuk bisnis dan teknik.
6.      Ukuran fisik lebih kecil dibandingkan komputer generasi pertama.
7.      Membutuhkan lebih sedikit daya listrik.

UNIVAC III

GENERASI KETIGA
Transistor merupakan lompatan teknologi yang besar. Para peniliti tahun 1950-an mencoba membuat rangkaian yang terintegrasi dengan teknologi dasar transistor. Usaha ini dilakukan untuk lebih mengefesiensikan kerja komputer. Rangkaian yang terintegrasi akan meningkatkan kecepatan proses. Perpindahan data dari satu kompunen ke komponen lain lebih memerlukan waktu yang sedikit.
Jack S. Kilby seorang karyawan Texas Instrument yang pertama kali memiliki ide untuk menyatukan seluruh komponen dalam satu blok (monolith) semikonduktor. Pada tahun 1958 ide Kilby ini diwujudkan, dia membuat IC (Integrated Circuit) yang pertama. Konsep awal IC sendiri pertama kali muncul pada tahun 1952 dikonsepkan oleh seorang ilmuwan radar Inggris Geoffrey W.A. Dummer namun tidak berhasil mewujudkan rancangannya tersebut.
Penemuan Kilby ini dilanjutkan oleh Robert Noyce yang merancang IC dengan jalur koneksinya sehingga IC dipasarkan secara massal. Penemuan IC merupakan sumbangan besar bagi komputer generasi ketiga. Pada komputer generasi ketiga IC mulai digunakan menggantikan transistor. Beberapa komputer dari generasi ketiga antara lain sebagai berikut:
1. IBM S/360
Komputer IBM S/360 adalah sebuah mainframe yang dibuat pada tahun 1964 dengan menggunakan IC sebagai teknologi dasar rangkaiannya. IBM S/360 merupakan awal komputer modern. Nama IBM S/360 digunakan karena kemampuannya melakukan operasi satu lingkaran penuh (360 derajat) yaitu dapat digunakan untuk berbagi aplikasi bisnis maupun teknik. Sistem operasi yang digunakan IBM S/360 adalah:
1.      DOS/360 untuk mesin kecil seperti IBM S/360 model 30 dan 40.
2.      OS/360 untuk sistem Multiprogramming.
3.      TSS/360 untuk sistem Time-Sharing Multi-user.
IBM S/360
2. DG-Nova (Data General Corp. Nova)
Nova adalah komputer mini 16 bit pertama dirancang oleh Edson de Castro dari DG (Data General). IC yang digunakan berjenis MSI (Medium-Scale Integrated Circuits). DG sendiri adalah perusahaan yang didirikan oleh mantan karyawan DEC yang tidak puas dengan kebijakan perusahaan. DG membuat Nova pada tahun 1969. Rancangannya mirip dengan PDP-8 dengan kemampuan yang lebih baik. Kesuksesan Nova diikuti oleh penurusnya yaitu Supernova. Sistem operasi yang digunakan untuk menjalankan Nova adalah DOS dan RDOS. Perangkat lunak yang jalan pada Nova adalah Algol 60 compiler, Fortran IV, dan Basic.
DG-Nova
Komputer generasi ketiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.      Teknologi dasar pembangun rangkaiannya adalah IC.
2.      Penggunaan sistem operasi lebih bervariasi sesuai dengan kebutuhan.
3.      Piranti output berupa layar terminal yang dapat menampilkan gambar dan grafik.
4.      Menggunakan memori sekunder dengan kapasitas yang lebih besar yaitu magnetic disk yang dapat menyimpan jutaan karakter.
5.      Memiliki fitur Multiprocessing dan Multiprogramming yaitu dapat memproses sejumlah data dari berbagai sumber yang berbeda dan dapat mengerjakan beberapa program secara bersamaan.
6.      Memiliki fitur jaringan, satu komputer dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Kecepatan proses yang lebih baik yaitu satu nanoseconds per detik.
7.      Kapasitas memori yang lebih besar, dapat menyimpan ratusan ribu karakter.
8.      Penggunaan daya listrik yang lebih hemat.
Di generasi ini kecepatan komputer terus bertambah seiring berkembangnya perkembangan jaman, yaitu Kecepatan permrosesannya 10 mips. Dan revolusi yang terjadi pada generasi ini adalah pada tahun 1971 Intel Coorporation membuat mikroprosessor pertama yaitu chip 4004.

GENERASI KEEMPAT 
Pada komputer generasi keempat, teknologi dasar sebagai ciri khasnya adalah penggunaan LSI (Large-Scale Integration) dan VLSI (Very Large-Scale Integration). LSI dan VLSI adalah teknologi pemampatan komponen elektrik dalam satu chip/IC. Klasifikasi chip IC berdasarkan jumlah elektronik didalamnya adalah sebagai berikut:
·         SSI (Small-Scale Integration): sampai 100 komponen elektronik per chip.
·         MSI (Medium-Scale Integration): dari 100 sampai 3000 komponen elektronik per chip.
·         LSI (Large-Scale Integration): dari 3000 sampai 100000 komponen elektronik per chip.
·         VLSI (Very Large-Scale Integration): 100000 sampai 1000000 komponen elektronik per chip.
·         ULSI (Ultra Large-Scale Integration): lebih dari 1 juta komponen elektronik per chip.
Pada dasarnya teknologi dasar yang generasi ketiga dan keempat tidak berbeda. Perbedaan terletak pada tingkat pemampatan generasi keempat lebih tinggi dibandingkan dengan generasi ketiga. Pemampatan komponen adalah hal yang logis karena dua alasan yaitu ekonomis dan cepat. Semakin mempat maka biaya yang digunakan untuk membangunnya akan semakin sedikit, sebaliknya kecepatannya semakin tinggi karena jarak antarkomponen yang semakin dekat. Komputer yang mewakili generasi keempat adalah sebagai berikut:
1. IBM S/370
IBM meluncurkan seri IBM S/370 pada tahun 1970. Mesin ini menggunakan chip LSI sebagai teknologi dasarnya. Memori utama kecepatan tinggi menggunakan chip silikon tunggal. Menambah kapasitas memori dengan RCS. Kode dasar kumpulan instruksi S/370 disimpan dalam RCS termasuk juga fungsi kendali. Komputer saat itu tidak hanya digunakan untuk tujuan khusus seperti perang dan lain-lain, tapi bidang bisnis sangat mendominasi penggunaan komputer.

IBM S/370
2. Apple Macintosh I dan II

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada generasi keempat ini sudah ada personal komputer. Yaitu komputer yang digunakan perseorangan. Pada tahun 1975 Bill Gates dan Paul Allen mendirikan perusahaan Microsoft. Disusul tahun 1977 Steve Wozniak dan Steve Jobs mendirikan perusahaan Apple. Lalu tahun 1980 IBM memeperkenalkan Personal Computer dengan sistem operasi DOS. Empat tahun kemudian perusahaan Apple memperkenalkan operating system berbasis GUI yaitu komputer dengan tampilan grafik yang lebih baik, sudah bukan hitam putih lagi. Dan ditahun berikutnya Microsoft memperkenal sistem operasi windows. Dan pada generasi keempat ini mulai menggunakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek seperti C++ pada tahun 1985.
Komputer pada generasi ini sudah memiliki,
Kapasitas penyimpanan : 3 Mb
Kecepatan pemrosesan : 100 mips sampai 1 bis (milyar instruksi per detik)