- Bahasa
Menurut
Bill Adams bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu
dalam sebuah konteks inter-subjektif. Sedangkan menurut Wittgenstein bahasa
merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas,
dan memiliki bentuk dan struktur yang logis. Menurut Ferdinand De
Saussure bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan
bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari
kelompok yang lain. Dan menurut Plato Bahasa pada dasarnya
adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau
sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam
arus udara lewat mulut.
- Bahasa daerah
Bahasa merupakan
sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat
pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu
seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi
sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi. Di
Indonesia terdapat banyak bahasa yang digunakan oleh masyarakatnya yang sering
disebut sebagai bahasa daerah. Bahasa daerah merupakan suatu bahasa yang
dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara kebangsaan, baik daerah kecil,
negara bagian federal, provinsi, atau daerah yang luas.
Indonesia terdiri atas berbagai suku dengan bahasanya masing-masing. Dalam
Pemetaan Bahasa - Bahasa di Indonesia yang pernah dilakukan, telah berhasil
diidentifikasi sejumlah 442 bahasa. Pada tahun 2011, tercatat terjadi
penambahan sejumlah 72 bahasa sehingga jumlah keseluruhannya menjadi 514
bahasa. Jumlah tersebut masih dapat bertambah karena masih ada beberapa daerah
yang belum diteliti. Bahasa daerah memiliki lima fungsi, yaitu sebagai lambang
kebanggaan daerah, lambang identitas daerah, alat perhubungan di dalam keluarga
dan masyarakat daerah,sarana pendukung budaya daerah dan bahasa Indonesia,
serta pendukung sastra daerah dan sastra
Indonesia.
- Bahasa indonesia
Bahasa Indonesia
dipakai oleh bangsa Indonesia sebagai bahasa resmi dan bahasa untuk keseharian.
Pada hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, diresmikan suatu bahasa
nasional Bahasa Indonesia sebagai salah satu alat pemersatu bangsa. Sehingga
menimbulkan semangat karena bangsa Indonesia lebih merasa terkait dalam satu
ikatan karena merasa Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa. Kontak bahasa itu menimbulkan saling serap antara unsur
bahasa yang satu ke dalam bahasa yang lain. Salah satu bentuk produk kodifikasi
itu ialah Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI). KBBI juga
menjadi penting karena kamus itu dibuat oleh lembaga pemerintah dan dipakai
sebagai acuan oleh masyarakat. Selain itu, keberagaman kosakata bahasa daerah
yang terserap di dalamnya dapat menjadi salah satu tolok ukur seberapa jauh
pemerintah memperhatikan bahasa daerah di Nusantara.
- Dampak yang ditimbulkan
Dampak positif
yang ditimbulkan adalah bahasa Indonesia memiliki banyak kosakata, sebagai kekayaan
budaya bangsa Indonesia, sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku dan
daerah, menimbulkan keakraban dalam berkomunikasi, sebagai alat pemersatu antar
budaya dan bangsa. Tetapi dampak negatifnya ialah bahasa daerah yang satu sulit dipahami oleh
daerah lain, masyarakat menjadi kurang paham dalam menggunakan bahasa Indonesia
yang baku karena sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah, dan dapat
menimbulkan kesalah pahaman.
- Peranan bahasa daerah dalam pengembangan bahasa indonesia
Keanekaragaman
budaya dan bahasa daerah di indonesia memiliki peranan dan pengaruh yang sangat
besar terhadap bahasa Indonesia di karenakan masyarakat dalam berkomunikasi
setiap hari lebih cenderung menggunakan bahasa daerah di bandingkan menggunakan
bahasa Indonesia yang baku. Dalam perkembangannya
bahasa daerah sebagai bahasa pendukung atau menjadi pelengkap bahasa indonesia
dalam penyelenggaraan pemerintahan pembelajaran tingkat daerah. Dalam konteks
persatuan, dimasukkannya kosakata bahasa daerah secara tidak langsung akan
menumbuhkan rasa memiliki bahasa Indonesia. Dalam penggunaannya
masyarakat lebih cenderung menggunakan bahasa Indonesia yang telah terafiliasi
oleh bahasa daerah, baik secara pengucapaan maupun arti bahasa tersebut.
Kebiasaan penggunaan bahasa daerah ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap
penggunaan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi negara Indonesia.
Karena pada kenyataannya masyarakat belum mengetahui secara mendalam
tentang Bahasa Indonesia yang baku dan benar.
sumber :
http://chairulanwar1713.blogspot.co.id/2015/03/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
0 komentar:
Posting Komentar